Pada Hari Jadi Kabupaten Banyuwangi tahun 2025, pemerintah daerah menyelenggarakan rangkaian acara yang menggabungkan penghormatan terhadap sejarah, pemajuan budaya, serta kepedulian sosial. Kegiatan yang diadakan antara lain penggalangan solidaritas bagi korban bencana, doa bersama, serta penampilan berbagai atraksi seni yang diperagakan oleh anak-anak sekolah.
Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) 2025 dibuka dengan upacara yang dipimpin oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sebagai inspektur upacara di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi. Peserta upacara datang dari berbagai elemen masyarakat, meliputi budayawan, seniman, pelajar, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pengemudi ojek daring, yang menunjukkan kebersamaan dalam merayakan hari penting daerah ini.
Upacara Harjaba ke-254 yang jatuh pada 18 Desember 2025 diawali dengan sendratari yang mengisahkan sejarah berdirinya Banyuwangi. Acara tersebut menampilkan adegan Perang Puputan Bayu yang diperankan oleh puluhan siswa Sekolah Rakyat Banyuwangi. Perang Puputan Bayu merupakan pertempuran heroik rakyat Banyuwangi melawan VOC pada tahun 1771–1772, yang dipimpin oleh Mas Rempeg Jagapati, keturunan Prabu Tawang Alun (Raja Kerajaan Blambangan).
Selain meriahkan dengan budaya dan sejarah, pemerintah daerah juga menginisiasi langkah untuk meningkatkan solidaritas masyarakat lokal pada momentum ini. Salah satu upayanya adalah mengimbau agar ucapan selamat Harjaba yang biasanya berbentuk karangan bunga diganti menjadi paket sembako bagi warga prasejahtera dan korban bencana.
“Kami juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berdonasi kepada saudara kita yang tertimpa bencana di Sumatera, alhamdulillah mendapat respons positif,” kata Bupati Ipuk saat memberikan keterangan di Banyuwangi pada hari Kamis.
Ia menyebutkan bahwa hingga hari pelaksanaan acara, telah berhasil mengumpulkan lebih dari seribu paket sembako. Pengumpulan dimulai sejak 13 Desember dan kiriman paket sembako masih terus berdatangan. “Harjaba sebagai momentum untuk mengingatkan kembali untuk terus bergandengan tangan, berkolaborasi untuk menghadapi masa depan,” ujarnya menegaskan. (Red)