Banyuwang – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Masyarakat Pembela Adat dan Budaya Banyuwangi (Balawangi) menggelar peringatan Anniversary ke-7 di halaman Terminal Jajag, Banyuwangi, Minggu (23/11/25). Perayaan ini berlangsung meriah dengan rangkaian pertunjukan seni budaya khas Bumi Blambangan.
Beragam atraksi seni ditampilkan, mulai dari Tari Gandrung, Jaranan Buto, hingga Tari Reog yang sukses memikat ratusan peserta dan pengunjung yang hadir. Suasana perayaan semakin hangat berkat partisipasi berbagai elemen masyarakat, tokoh daerah, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Ketua DPP Balawangi, Rizal Azizi, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menjaga dan melestarikan seni budaya Banyuwangi khususnya dan budaya nusantara umumnya.
“Kami akan selalu mengawal dan merawat warisan seni dan budaya bangsa kita tak terkecuali budaya Ronda malam atau “Siskamling” yang sedang digalakkan pemerintah”, ujarnya.
Terima kasih kepada seluruh tamu undangan. Ke depan, kami berharap Balawangi semakin solid dan kompak,” tutupnya.
Sementara itu, Kompol Toni Irawan yang hadir mewakili Kapolresta Banyuwangi mengucapkan selamat atas ulang tahun Balawangi yang ketujuh.
“Mari kita bersama menjaga situasi Banyuwangi agar tetap kondusif. Selamat Anniversary ke-7 untuk Balawangi,” katanya.
Kepala Dinas Kesbangpol, Agus Mulyono, juga mengapresiasi peran Balawangi dalam memajukan seni budaya serta membangun sinergi positif dengan pemerintah daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Komisi IV Dapil III dari Fraksi PDI Perjuangan Sonny T. Danaparamita, Kepala Dinas Kesbangpol Banyuwangi Agus Mulyono, Kapolresta Banyuwangi yang diwakili KaSat Binmas Kompol Toni Irawan, serta ratusan anggota Balawangi dari berbagai daerah.
Acara puncak ditutup pagelaran seni budaya banyuwangi, semakin meriah saat Pengurus Balawangi juga turun langsung hal itu menunjukan bukti kongkrit Ormas ini dalam melestarikan adat dan tradisi dibumi Blambangan. (red)